Desa Pinggan - Serpihan Surga di Kintamani

Pinggan, itulah tempat pertama yang saya ingat jika mendengar tentang perjalanan ke Kintamani. Meskipun saya cukup sering menyusuri daerah-daerah di Kintamani, tapi tetap saja tak pernah ada rasa bosan untuk mengunjungi tempat-tempat indah di kaki Gunung Batur ini. Salah satu tempat terindah yang ada di sekitar Gunung Batur adalah Desa Pinggan.

Bukan perkara mudah untuk menemukan spot foto terbaik disini, jalanan yang cukup menantang membuat saya dan teman-teman harus merelakan kampas rem digerogoti oleh tajamnya jalan turunan disini. Kami pun terpaksa meninggalkan motor kami dipinggir jalan guna melanjutkan pencarian spot foto terbaik sembari menunggu dinginnnya udara memulihkan kampas rem motor kami.

Berbekal google maps dan naluri, kami pun menelusuri bukit-bukit dengan berjalan kaki. Setelah terasa kehilangan arah kami pun bertanya kepada penduduk setempat. Kabut cantik yang datang menyapa seakan memanggil kami untuk mengabadikannya.

Teriknya matahari siang tak membuat kabut beranjak pergi, namun malah mengundang mendung yang tak diharapkan datang. Kami pun kembali ke motor yang sempat kami tinggalkan tadi. Benar saja, tak butuh waktu lama kampas rem motor kami kembali seperti sedia kala.

Tak ingin menunggu hujan turun, kami pun bergegas kembali ke rumah. Namun, diperjalanan pulang kami malah menemukan tempat yang sejak tadi kami cari-cari. Ternyata tempat ini berada dipinggir jalan besar yang sempat kami lewati beberapa kali. 

  

Ditempat ini kita bisa melihat hamparan perbukitan dan pedesaan yang menyejukan mata. Sungguh pantas disebut serpihan surga ↓